10 Tips Simple Bisa Anda Praktekkan Selama Umrah

Menunaikan ibadah umrah, pastinya menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi setiap umat mukmin. Impian untuk dapat beribadah dengan khusyu’ di Masjidil Haram, menyaksikan langsung bangunan ka’bah, berdoa di tempat-tempat yang mustajab, berkunjung ke makam Rasulullah SAW, dan seterusnya sudah ada di benak. Akan tetapi, ada banyak hal teknis yang harus Anda pahami supaya ibadah umrah Anda tidak disibukkan dengan mengurus hal-hal kecil yang bikin Anda ribet ketika di tanah suci.

Berikut ini ada 5 tips yang bisa Anda praktekkan ketika di tanah suci, agar memudahkan Anda ketika menunaikan ibadah umrah. Simak baik-baik dari awal sampai akhir yuk!

MENGGUNAKAN KAMAR MANDI

https://unsplash.com/photos/t3YOZQFs7RY
Photo by vadim arthyukhun

Untuk Anda yang sedang menunaikan ibadah umrah, memelihara wudhu sangat dianjurkan karena tidak setiap saat Anda bisa berwudhu. Tentunya Anda tak akan dapat khusyu’ jika harus bolak-balik ke tempat wudhu. Anda juga harus mengantisipasi kalau ingin menunaikan hajat atau ‘panggilan alam’ baik itu buang air kecil ataupun buang air besar. Menuju ke toilet bukan perkara yang mudah ketika Anda berada di Masjidil Haram.

Hal ini karena desain bangunan Masjidil Haram berbeda dengan masjid kebanyakan, Anda harus tahu betul letak toilet yang ada di Masjidil Haram. Toilet ini berada di halaman masjid, tepatnya di sebelah pintu masuk utama yaitu pintu King Abdul Aziz atau bersebelahan dengan pintu keluar Bukit Marwah. Bagi Anda yang tengah berada di dalam masjid, mau tak mau harus menghentikan aktivitas ibadah Anda dan berjalan keluar dari Masjidil Haram.

Penting diperhatikan lagi adalah waktu yang Anda habiskan selama di kamar mandi. Berjalan keluar masjid sudah menghabiskan waktu sekitar 10 menit, belum lagi antrian selama di toilet. Oleh karena itu Anda sebaiknya menghindari waktu-waktu dimana toilet ramai oleh jamaah. Biasanya, kamar mandi ramai sebelum masuk jam sholat berjamaah seperti sholat Maghrib maupun sholat Jumat. Sebaiknya, Anda memastikan segala urusan di toilet sudah selesai sebelum masuk area Masjidil Haram supaya Anda tidak perlu keluar Masjid lagi di tengah-tengah ibadah.

MENYIMPAN UANG TUNAI DENGAN AMAN

Membawa uang tunai menjadi kebutuhan tersendiri bagi Anda saat menunaikan ibadah umrah untuk alat pembayaran ketika di tanah suci. Karena, mata uang yang digunakan tidaklah sama dengan di tanah air, Anda harus menukar uang terlebih dahulu sebelum berangkat umrah. Anda dapat menukarkannya di jasa penukaran mata uang asing terdekat.

Akan tetapi, sebaiknya Anda berhati-hati saat membawa uang tunai. Bawa secukupnya saja, jika perlu tulis berapa kebutuhan Anda selama di Baitullah termasuk untuk membeli oleh-oleh sebelum kembali. Jika Anda membawa uang tunai terlalu banyak, pastinya Anda akan kerepotan menyimpannya. Ada rasa khawatir akan hilang dan seterusnya.

Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini. Bagi uang tunai Anda di beberapa tempat, jangan menyimpan hanya ke dalam satu wadah saja! Ini mencegah apabila mengalami kehilangan, Anda masih punya cadangan uang tunai di tempat lainnya. Bawa secukupnya di tas kecil yang terus dibawa kemanapun bahkan ketika dibawa ke masjid. Untuk sebagian lainnya dapat Anda simpan di tas yang Anda tinggalkan di tempat menginap. Simpan di bagian tas yang menurut Anda aman ya!

Anda juga bisa menaruh uang Anda di ATM, apabila membutuhkan uang tinggal tarik tunai di ATM. Menyimpan selembar kartu ATM jauh lebih sederhana dibandingkan dengan menyimpan segepok uang tunai bukan? Nah, terakhir Anda bisa menjajal memanfaatkan save deposit box yang biasanya tersedia oleh pihak hotel tempat Anda menginap. Hotel dengan minimal bintang 4 biasanya menyediakan fasilitas ini. Jika tidak, Anda bisa memakai koper milik pribadi yang bisa Anda kunci saat ditinggal-tinggal.

AGAR KOPER TAK TERTUKAR DENGAN JAMAAH LAIN

Koper adalah salah satu barang penting yang dibutuhkan ketika berangkat umrah untuk mengangkut barang-barang yang diperlukan saat berada di Baitullah. Namun, banyak terjadi masalah mengingat banyaknya koper jamaah lain yang menyebabkan insiden kehilangan atau koper yang tertukar.

Nah, untuk mencegah hal tersebut Anda harus menandai koper Anda agar bisa dikenali dengan mudah. Misalnya dengan menempelkan stiker bendera merah putih untuk mempertegas bahwa itu adalah koper jamaah asal Indonesia. Kemudian, jangan lupa untuk menaruh identitas diri yang lengkap di koper Anda. Jika perlu disertai foto Anda juga agar lebih meyakinkan. Hal ini menghindari koper Anda diklaim oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Anda juga dapat menggunakan gantungan kunci unik dan mencolok, yang membedakan koper Anda dengan koper jamaah lain. Biasanya, ada pula yang mengikat pita yang warnanya seragam dengan jamaah satu rombongan untuk mempermudah|memudahkan memilih koper. Usahakan agar selalu memeriksa koper serta isi koper Anda secara berkala ketika di tanah suci.

Haji plus Turkey

TIPS MENYIMPAN TANDA PENGENAL DAN DOKUMEN PENTING

benda yang sangat penting untuk Anda bawa ketika beribadah umrah ialah tanda pengenal jamaah dan dokumen penting lainnya. Tanda pengenal tersebut biasanya bertuliskan nama, usia, asal negara, nama regu dan seterusnya sebagai identitas resmi Anda sebagai jamaah umrah. Dokumen penting lainnya antara lain paspor, Anda harus menjaganya baik-baik agar tidak hilang atau ketinggalan di suatu tempat.

Jadi, pastikan untuk menggunakan tas kecil untuk menyimpan tanda pengenal dan dokumen penting Anda agar dapat dibawa kemanapun Anda pergi. Jangan sekali-kali menitipkan kepada orang lain, atau meletakkannya sembarangan saat wudhu atau meninggalkannya waktu beribadah. Tetap fokus merawat barang-barang bawaan Anda.

MEMBAWA BARANG-BARANG KECIL YANG DIPERLUKAN

Barang-barang kecil ini tampak remeh, namun harus selalu Anda simpan agar tidak kerepotan ketika menjalani ibadah umrah. Diantaranya gunting kecil untuk tahallul, gunting kuku, cukuran jenggot, tali tambang (berfungsi untuk tali menjemur pakaian saat di kamar dan mengikat koper), cotton buds, obat-obatan untuk sakit ringan, kaos kaki dan sarung tangan supaya tidak kedinginan.

 

Nah, untuk mencegah hal tersebut Anda harus menandai koper Anda agar bisa dikenali dengan mudah. Misalnya dengan menempelkan stiker bendera merah putih untuk mempertegas bahwa itu adalah koper jamaah asal Indonesia. Kemudian, jangan lupa untuk menaruh identitas diri yang lengkap di koper Anda. Jika perlu disertai foto Anda juga agar lebih meyakinkan. Hal ini menghindari koper Anda diklaim oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Anda juga dapat menggunakan gantungan kunci unik dan mencolok, yang membedakan koper Anda dengan koper jamaah lain. Biasanya, ada pula yang mengikat pita yang warnanya seragam dengan jamaah satu rombongan untuk mempermudah|memudahkan memilih koper. Usahakan agar selalu memeriksa koper serta isi koper Anda secara berkala ketika di tanah suci.

TIPS MENYIMPAN TANDA PENGENAL DAN DOKUMEN PENTING

benda yang sangat penting untuk Anda bawa ketika beribadah umrah ialah tanda pengenal jamaah dan dokumen penting lainnya. Tanda pengenal tersebut biasanya bertuliskan nama, usia, asal negara, nama regu dan seterusnya sebagai identitas resmi Anda sebagai jamaah umrah. Dokumen penting lainnya antara lain paspor, Anda harus menjaganya baik-baik agar tidak hilang atau ketinggalan di suatu tempat.

Jadi, pastikan untuk menggunakan tas kecil untuk menyimpan tanda pengenal dan dokumen penting Anda agar dapat dibawa kemanapun Anda pergi. Jangan sekali-kali menitipkan kepada orang lain, atau meletakkannya sembarangan saat wudhu atau meninggalkannya waktu beribadah. Tetap fokus merawat barang-barang bawaan Anda.

MEMBAWA BARANG-BARANG KECIL YANG DIPERLUKAN

Barang-barang kecil ini tampak remeh, namun harus selalu Anda simpan agar tidak kerepotan ketika menjalani ibadah umrah. Diantaranya gunting kecil untuk tahallul, gunting kuku, cukuran jenggot, tali tambang (berfungsi untuk tali menjemur pakaian saat di kamar dan mengikat koper), cotton buds, obat-obatan untuk sakit ringan, kaos kaki dan sarung tangan supaya tidak kedinginan.

 

Artikel Lainnya